1. Sarana dan Peralatan
kandang jangkrik
- Ukuran Kandang
Kandang Jangkrik terbuat dari kayu tripleks berukuran 200cm x 60cm x 30cm
bisa menampung sampai 50kg jangkrik tlondo. Pada bagian dalam Dan
kotak ini bisa digunakan 4-8 kali (tergantung kondisi media). Atap kandang
diberi penutup berupa kasa/waring dan plastik. Pada bagian dalam atas kandang
diberi lakban untuk mencegah jangkrik keluar dari kandang.
- Bahan yang dibutuhkan:
- lakban licin coklat 1 buah
- lem kayu 1 buah
- semen putih 2 kg
- tre (wadah telur bekas) secukupnya
- tripleks/kardus ukuran 20x30 cm untuk wadah pakan voor
- Pendukung Kandang
Pendukung pertumbuhan atau rumah
jangkrik adalah tempat merambat dan nangkring jangkrik berupa Tre wadah
telur bekas sebagai media hidup Jangkrik.
2. Pembibitan
- Pemilihan Bibit dan Calon Induk
Bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat, tidak sakit, tidak
cacat (sungut atau kaki patah) dan umurnya sekitar 10-20 hari. Calon Induk Jangkrik yang baik adalah jangkrik-jangkrik yang berasal dari
tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik.
Kalaupun induk betina tidak dapat dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk
dapat dibeli dari peternakan. Sedangkan induk jantan diusahakan dari alam
bebas, karena lebih agresif.
Adapun ciri-ciri indukan, Induk Betina, dan Induk Jantan yang adalah sebagai berikut:
Indukan:
sungutnya (antena) masih panjang dan lengkap.
kedua kaki belakangnya masih lengkap.
bisa melompat dengan tangkas, gesit dan kelihatan sehat.
badan dan bulu jangkrik berwarna hitam mengkilap.
pilihlah induk yang besar.
dangan memilih jangkrik yang mengeluarkan zat cair dari mulut dan duburnya apabila dipegang.
Induk jantan:
selalu mengeluarkan suara mengerik.
permukaan sayap atau punggung kasar dan bergelombang.
tidak mempunyai ovipositor di ekor.
Induk betina:
tidak mengerik.
permukaan punggung atau sayap halus.
ada ovipositor dibawah ekor untuk mengeluarkan telur.
Adapun ciri-ciri indukan, Induk Betina, dan Induk Jantan yang adalah sebagai berikut:
Indukan:
sungutnya (antena) masih panjang dan lengkap.
kedua kaki belakangnya masih lengkap.
bisa melompat dengan tangkas, gesit dan kelihatan sehat.
badan dan bulu jangkrik berwarna hitam mengkilap.
pilihlah induk yang besar.
dangan memilih jangkrik yang mengeluarkan zat cair dari mulut dan duburnya apabila dipegang.
Induk jantan:
selalu mengeluarkan suara mengerik.
permukaan sayap atau punggung kasar dan bergelombang.
tidak mempunyai ovipositor di ekor.
Induk betina:
tidak mengerik.
permukaan punggung atau sayap halus.
ada ovipositor dibawah ekor untuk mengeluarkan telur.
Cara
Budidaya Ternak Jangkrik Untuk Pakan Burung Kicau
|
- Perawatan Bibit dan Calon Induk
Perawatan Jangkrik yang sudah dikeluarkan dari kotak penetasan berumur 10 hari
harus benar-benar diperhatikan dan dikontrol makanannya, karena pertumbuhannya sangat
pesat. Sehingga kalau makanannya kurang, maka anakan jangkrik akan menjadi
kanibal memakan anakan yang lemah. Selain itu perlu juga dikontrol kelembapan
udara serta binatang pengganggu, yaitu, semut, tikus, cicak, kecoa dan
laba-laba. Untuk mengurangi sifat kanibal dari jangkrik, maka makanan jangan
sampai kurang. Makanan yang biasa diberikan antara lain ubi, singkong, sayuran
dan dedaunan serta diberikan bergantian setiap hari.
3. Sistem Pemuliabiakan
Sampai saat ini Pembiakan Jangkrik yang dikenal adalah dengan mengawinkan induk jantan dan
induk betina, sedangkan untuk bertelur ada yang alami dan ada juga dengan cara
caesar. Namun risiko dengan cara caesar induk betinanya besar kemungkinannya
mati dan telur yang diperoleh tidak merata tuanya sehingga daya tetasnya
rendah.
- Reproduksi dan Perkawinan
Induk dapat memproduksi "Telur Jangkrik" yang daya tetasnya tinggi ± 80-90 % apabila diberikan makanan yang bergizi tinggi. Setiap peternak mempunyai ramuan-ramuan yang khusus diberikan pada induk jangkrik antara lain: bekatul jagung, ketan item, tepung ikan, kuning telur bebek, kalk dan kadang-kadang ditambah dengan vitamin.
Disamping itu suasana kandang harus mirip dengan habitat alam bebas, dinding kandang diolesi tanah liat, semen putih dan lem kayu, dan diberi daun-daunan kering seperti daun pisang, daun jati, daun tebu dan serutan kayu.
Jangkrik biasanya meletakkan telurnya dipasir atau tanah. Jadi didalam kandang khusus peneluran disiapkan media pasir yang dimasukkan dipiring kecil. Perbandingan antara betina dan jantan 10 : 2, agar didapat telur yang daya tetasnya tinggi. Apabila jangkrik sudah selesai bertelur sekitar 5 hari, maka telur dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan induknya kemudian kandang bagiab dalam disemprot dengan larutan antibiotik (cotrymoxale).Selain peneluran secara alami, dapat juga dilakukan peneluran secara caesar. Akan tetapi kekurangannya ialah telur tidak merata matangnya (daya tetas).
- Proses kelahiran
Sebelum "Penetasan Telur
Jangkrik" sebaiknya terlebih dahulu disiapkan kandang yang permukaan
dalam kandang dilapisi dengan pasir, sekam atau handuk yang lembut. Dalam satu
kandang cukup dimasukkan 1-2 sendok teh telur dimana satu sendok teh telur
diperkirakan berkisar antara 1.500-2.000 butir telur. Selama proses ini
berlangsung warna telur akan berubah warna dari bening sampai kelihatan keruh.
Kelembaban telur harus dijaga dengan menyemprot telur setiap hari dan telur
harus dibulak-balik agar jangan sampai berjamur. Telur akan menetas merata sekitar
4-6 hari.
4. Pemeliharaan
- Sanitasi dan Tindakan Preventif
Seperti telah dijelaskan diatas bahwa dalam pengelolaan Peternakan Jangkrik ini sanitasi merupakan masalah yang sangat penting. Untuk menghindari adanya zat-zat atau racun yang terdapat pada bahan kandang, maka sebelum jangkrik dimasukkan kedalam kandang, ada baiknya kandang dibersihkan terlebih dahulu dan diolesi lumpur sawah. Untuk mencegah gangguan hama, maka kandang diberi kaki dan setiap kaki masing-masing dimasukkan kedalam kaleng yang berisi air.
- Pengontrolan Penyakit
Untuk pembesaran jangkrik, dipilih jangkrik yang sehat dan dipisahkan dari yang sakit. Pakan ternak harus dijaga agar jangan sampai ada yang berjamur karena dapat menjadi sarang penyakit. Kandang dijaga agar tetap lembab tetapi tidak basah, karena kandang yang basah juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit.
Cara
Budidaya Ternak Jangkrik Untuk Pakan Burung Kicau
|
- Perawatan Ternak
Cara Merawat Jangkrik disamping kondisi kandang yang harus diusahakan sama dengan habitat aslinya, yaitu lembab dan gelap, maka yang tidak kalah pentingnya adalah gizi yang cukup agar tidak saling makan (kanibal).
- Pemberian Pakan
Anakan umur 1-10 hari diberikan Voor (makanan ayam) yang dibuat darikacang
kedelai, beras merah dan jagung kering yang dihaluskan. Setelah vase ini,
anakan dapat mulai diberi pakan sayur-sayuran disamping jagung muda dan gambas.
Sedangkan untuk jangkrik yang sedang dijodohkan, diberi Pakan Jangkrik antara lain : sawi, wortel, jagung muda, kacang tanah, daun
singkong serta ketimun karena kandungan airnya tinggi. Bahkan ada juga yang
menambah pakan untuk ternak yang dijodohkan anatar lain : bekatul jagung,
tepung ikan, ketan hitam, kuning telur bebek, kalk dan beberapa vitamin yang
dihaluskan dan dicampur menjadi satu.
- Pemeliharaan Kandang
Air dalam kaleng yang terdapat dikaki kandang, diganti setiap 2 hari sekali dan
kelembapan kandang harus diperhatikan serta diusahakan agar bahaya jangan
sampai masuk kedalam kandang.
5. HAMA DAN PENYAKIT
- Penyakit, Hama dan Penyebabnya
Sampai sekarang
belum ditemukan penyakit yang serius menyerang jangkrik. Biasanya penyakit itu
timbul karena jamur yang menempel di daun. Sedangkan hama yang sering
mengganggu jangkrik adalah semut atau serangga kecil, tikus, cicak, katak dan
ular.
- Pencegahan Serangan Hama dan Penyakit
Untuk menghindari infeksi oleh jamur, maka makanan dan daun tempat berlindung yang tercemar jamur harus dibuang. Hama pengganggu jangkrik dapat diatasi dengan membuat dengan membuat kaleng yang berisi air, minyak tanah atau mengoleskan gemuk pada kaki kandang.
- Pemberian Vaksinasi dan Obat
Untuk saat ini karena hama dan penyakit dapat diatasi secara prefentif, maka penyakit jangkrik dapat ditekan seminimum mungkin. Jadi pemberian obat dan vaksinasi tidak diperlukan.
6. PANEN
- Hasil Utama
Peternak Jangkrik dapat memperoleh 2 (dua) hasil utama yang nilai ekonomisnya sama besar, yaitu: telur yang dapat dijual untuk peternak lainnya dan jangkrik dewasa untuk pakan burung dan ikan serta untuk tepung jangkrik.
- Penangkapan
Telur yang sudah diletakkan oleh induknya pada media pasir atau tanah, disaring dan ditempatkan pada media kain yang basah. Untuk setiap lipatan kain basah dapat ditempatkan 1 sendok teh telur yang kemudian untuk diperjual belikan. Sedangkan untuk jangkrik dewasa umur 40-55 hari atau 55-70 hari dimana tubuhnya baru mulai tumbuh sayap, ditangkap dengan menggunakan tangan dan dimasukkan ketempat penampungan untuk dijual.
Cara
Budidaya Ternak Jangkrik Untuk Pakan Burung Kicau
|
7. PASCAPANEN …
setelah panen kandang dapat
digunakan kembali dengan cara dicuci dengan sabun lalu dijemur sampai kering.
setelah kering ada baiknya pada sisi dalam diberi lapisan ulang dengan semen yang
dicampur dengan lem kayu, kemudian pada bagian atasnya diperbaiki lakbanya jika
ada yang mengelupas atau sobek.
tambahan lagi untuk pemeliharaan pasca telur menetas sebaiknya gunakan tre yang baru, lalu jika sudah berumur -+20 hari tre yang lama yang masih bisa utuh bisa dipakai kembali
tambahan lagi untuk pemeliharaan pasca telur menetas sebaiknya gunakan tre yang baru, lalu jika sudah berumur -+20 hari tre yang lama yang masih bisa utuh bisa dipakai kembali
8. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA
- Analisis Bisnis Usaha Budidaya Jangkrik
Perkiraan
analisis budidaya telur jangkrik sebanyak 10 kotak untuk 1 periode pada tahun
2013 adalah sebagai berikut:
- Biaya Produksi
Biaya Tidak Tetap
Telur Jangkrik (jika beli)
Telur Jangkrik 5kg untuk 10 kotak @ Rp.300.000,- -------Rp . 1.500.000,-
Makanan dan Vitamin
Sayuran,bisa pakai batang pepaya,batang pisang,pepaya,dll ---Rp. 250.000,-
Konsentrat 500 kg/10 karung @ Rp.300.000,- -------------Rp. 3.000.000,-
Vitamin 10 btl @ Rp. 5.000,- ----------------------------------Rp. 50.000,-
Tenaga Kerja 30 hari @ Rp. 20.000,- ------------------------Rp. 600.000,- +
Rp 5.400.000,-
Biaya Tetap
Bunga modal Investasi 20 %/ th ------------------Rp. 1.800.000,
Bunga biaya tidak tetap 20 %/ th -----------------Rp. 1.800.000,
Penyusutan alat/tre -------------------------------Rp. 50.000,
Pemeliharaan kotak + alat 5 %/ th ----------------Rp. 270.000,
Sewa Lokasi /th-----------------------------------Rp.1.000.000,-
Listrik --------------------------------------------Rp. 50.000,-
Jumlah biaya produksi ----------------------------Rp. 10.370.000,
Pendapatan 10 kotak @ 50kg x Rp.35.000,= Rp 1.750.000,-
--------------------------------------------------------Rp. 17.500.000,-
Keuntungan ------------------------------------------Rp. 7.130.000,
Keterangan bahwa biaya diatas sebagian dihitung pertahun jadi untuk budidaya berikutnya keuntungan bertambah kira-kira sejumlah :
Bunga modal Investasi 20 %/ th ------------------Rp. 1.800.000,
Bunga biaya tidak tetap 20 %/ th -----------------Rp. 1.800.000,
Sewa Lokasi /th-----------------------------------Rp.1.000.000,-
Parameter kelayakan usaha : B/C ratio = 1,8
Telur Jangkrik (jika beli)
Telur Jangkrik 5kg untuk 10 kotak @ Rp.300.000,- -------Rp . 1.500.000,-
Makanan dan Vitamin
Sayuran,bisa pakai batang pepaya,batang pisang,pepaya,dll ---Rp. 250.000,-
Konsentrat 500 kg/10 karung @ Rp.300.000,- -------------Rp. 3.000.000,-
Vitamin 10 btl @ Rp. 5.000,- ----------------------------------Rp. 50.000,-
Tenaga Kerja 30 hari @ Rp. 20.000,- ------------------------Rp. 600.000,- +
Rp 5.400.000,-
Biaya Tetap
Bunga modal Investasi 20 %/ th ------------------Rp. 1.800.000,
Bunga biaya tidak tetap 20 %/ th -----------------Rp. 1.800.000,
Penyusutan alat/tre -------------------------------Rp. 50.000,
Pemeliharaan kotak + alat 5 %/ th ----------------Rp. 270.000,
Sewa Lokasi /th-----------------------------------Rp.1.000.000,-
Listrik --------------------------------------------Rp. 50.000,-
Jumlah biaya produksi ----------------------------Rp. 10.370.000,
Pendapatan 10 kotak @ 50kg x Rp.35.000,= Rp 1.750.000,-
--------------------------------------------------------Rp. 17.500.000,-
Keuntungan ------------------------------------------Rp. 7.130.000,
Keterangan bahwa biaya diatas sebagian dihitung pertahun jadi untuk budidaya berikutnya keuntungan bertambah kira-kira sejumlah :
Bunga modal Investasi 20 %/ th ------------------Rp. 1.800.000,
Bunga biaya tidak tetap 20 %/ th -----------------Rp. 1.800.000,
Sewa Lokasi /th-----------------------------------Rp.1.000.000,-
Parameter kelayakan usaha : B/C ratio = 1,8
http://budidayamaju.blogspot.com/2013/05/cara-ternak-dan-budidaya-jangkrik-untuk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar