Suatu cara yang klasik dan mungkin sudah banyak yang tahu, ini cuma buat
sekedar untuk mengingat saja. Buat yang belum tahu, ya untuk
pembelajaran saja.....
Langkah pertama
Mengurangi “kadar” vga
Tampilan Windows XP berbeda dari versi sebelumnya. Hal ini menyebabkan VGA menggunakan banyak resource RAM anda, apalagi pengguna laptop yang VGA nya shared memory. Tergantung pilihan apakah anda mengutamakan tampilan daripada kecepatan atau sebaliknya, kecuali anda memiliki computer high-end tentunya ini bukan masalah.
Caranya :
• Klik control panel dan pilih display atau dari desktop anda klik kanan pilih properties
• Di tab themes ganti tampilan anda menjadi Windows Classic lalu OK
Untuk menghilangkan efek fade, shadows dll :
• Klik Control panel, klik system
• Pilih advance tab
• Di kotak performance klik settings
• Di tab visual effect anda bisa memilih best performance, best appearance atau custom tergantung prioritas anda
Mempercepat browse file
• Buka my computer
• Pilih folder options
• Klik view tab
• Kosongkan kolom “Automatically search for network folders and printers.”
• Klik OK
Langkah pertama
Mengurangi “kadar” vga
Tampilan Windows XP berbeda dari versi sebelumnya. Hal ini menyebabkan VGA menggunakan banyak resource RAM anda, apalagi pengguna laptop yang VGA nya shared memory. Tergantung pilihan apakah anda mengutamakan tampilan daripada kecepatan atau sebaliknya, kecuali anda memiliki computer high-end tentunya ini bukan masalah.
Caranya :
• Klik control panel dan pilih display atau dari desktop anda klik kanan pilih properties
• Di tab themes ganti tampilan anda menjadi Windows Classic lalu OK
Untuk menghilangkan efek fade, shadows dll :
• Klik Control panel, klik system
• Pilih advance tab
• Di kotak performance klik settings
• Di tab visual effect anda bisa memilih best performance, best appearance atau custom tergantung prioritas anda
Mempercepat browse file
• Buka my computer
• Pilih folder options
• Klik view tab
• Kosongkan kolom “Automatically search for network folders and printers.”
• Klik OK
Langkah kedua
Uninstall
program2 yang sekiranya tidak anda perlukan lagi agar memori dan
harddisk tidak terbebani oleh program tsb. Bisa dilakukan di control
panel klik add remove program atau dari uninstall yg ada di program tsb.
Menghapus fonts, pilih Windows Explorer dan cari folder C:\WINDOWS\FONTS , dan drag fonts yg tidak pernah anda gunakan ke Unused Fonts folder. (klik dua kali untuk melihat tampilan font.) dengan ini anda bisa mempercepat beberapa program ketika dioperasikan.
Disk clean up, membersihkan sisa file yang tidak digunakan seperti temp dst.
• Dari my computer, klik kanan pada drive yg anda pilih
• Pilih properties
• Klik disk clean up
Membersihkan registry, Ini bisa dilakukan dengan menggunakan program EasyCleaner, tenang bro…gratisan kok.
Mendefrag, fungsi defrag adalah merapikan harddisk (seperti menyusun buku pada rak) sehingga computer tidak menghabiskan resourcenya untuk mencari program yang anda ingin gunakan. Caranya :
• Matikan semua program, disable screen saver anda (klik kanan pada desktop)
• Masuk ke mycomputer, klik kanan pada harddisk yang anda pilih, pilih properties dan klik tab tools
• Klik defragment now
Langkah ketiga
Menghapus fonts, pilih Windows Explorer dan cari folder C:\WINDOWS\FONTS , dan drag fonts yg tidak pernah anda gunakan ke Unused Fonts folder. (klik dua kali untuk melihat tampilan font.) dengan ini anda bisa mempercepat beberapa program ketika dioperasikan.
Disk clean up, membersihkan sisa file yang tidak digunakan seperti temp dst.
• Dari my computer, klik kanan pada drive yg anda pilih
• Pilih properties
• Klik disk clean up
Membersihkan registry, Ini bisa dilakukan dengan menggunakan program EasyCleaner, tenang bro…gratisan kok.
Mendefrag, fungsi defrag adalah merapikan harddisk (seperti menyusun buku pada rak) sehingga computer tidak menghabiskan resourcenya untuk mencari program yang anda ingin gunakan. Caranya :
• Matikan semua program, disable screen saver anda (klik kanan pada desktop)
• Masuk ke mycomputer, klik kanan pada harddisk yang anda pilih, pilih properties dan klik tab tools
• Klik defragment now
Langkah ketiga
Mengganti
format HDD, FAT32 (File Allocation Table) adalah system yang digunakan
windows untuk menyimpan program pada “rak” nya. Versi barunya NTFS (New
Technology File System). Keuntungan dari NTFS adalah anda tidak perlu
sering melakukan defrag karena menyimpan file lebih rapi dari FAT32.
Mengganti FAT32 (bila anda yakin akan melakukan)
Untuk mengetahui format HDD anda, dari my computer klik kanan drive yg anda pilih, klik properties. Jika anda ingin merubah menjadi NTFS caranya :
• Matikan program yang lg running
• Klik start, pilih run, ketik cmd, akan muncul tampilan dos
• Pada C:\Windows, ketik convert c: /fs:ntfs, (jika drive yg ingin anda convert bukan C maka ganti huruf setelah convert) klik enter
• Restart windows
Apakah system anda telah menggunakan DMA (direct memory access). Untuk menggetahuinya :
• Dari control panel klik 2x di system, pilih tab hardware. Klik device manager
• Klik tanda plus disebelah “IDE ATA/ATAPI Controllers.”
• Klik 2x “Primary IDE Channel.” Pilih tab advance setting (ada 0 dan 1) arahkan kursor pada keduanya, klik panah drop down disebelah transfer mode dan pilih “DMA if available.”
• Tutup device manager dan restart.
Langkah keempat
Mengganti FAT32 (bila anda yakin akan melakukan)
Untuk mengetahui format HDD anda, dari my computer klik kanan drive yg anda pilih, klik properties. Jika anda ingin merubah menjadi NTFS caranya :
• Matikan program yang lg running
• Klik start, pilih run, ketik cmd, akan muncul tampilan dos
• Pada C:\Windows, ketik convert c: /fs:ntfs, (jika drive yg ingin anda convert bukan C maka ganti huruf setelah convert) klik enter
• Restart windows
Apakah system anda telah menggunakan DMA (direct memory access). Untuk menggetahuinya :
• Dari control panel klik 2x di system, pilih tab hardware. Klik device manager
• Klik tanda plus disebelah “IDE ATA/ATAPI Controllers.”
• Klik 2x “Primary IDE Channel.” Pilih tab advance setting (ada 0 dan 1) arahkan kursor pada keduanya, klik panah drop down disebelah transfer mode dan pilih “DMA if available.”
• Tutup device manager dan restart.
Langkah keempat
Mengurangi program pada saat start up, untuk mempercepat login ke Windows pada awal.
Caranya:
• Klik start, pilih all programs
• Cari startuo folder dan pilih program yang akan anda hilangkan pada saat startup, klik kanan, pilih delete.
Mematikan start otomatis :
• Klik start, pilih run
• Ketik services.msc lalu enter, akan muncul list program yg menggunakan otomatis start
• Klik tab extended, disitu anda akan tahu deskripsi dari masing2 program
• Klik “startup type” pada kolom atas, untuk men-sort. “automatic” adalah yang harus anda perhatikan, karena ini yg akan di ubah. Hati2lah memilih!!!! (Kalau anda tidak yakin jgn lakukan).
• Dibawah ini adalah list service yang “aman” untuk di ubah :
Alerter
Clipbook
Computer Browser
Distributed Link Tracking Client
Error Reporting Service (if you don’t want to be asked to send error reports to Microsoft anymore)
Fast User Switching
Human Interface Access Devices
IPSEC Services
Messenger
NetMeeting Remote Desktop Sharing
Portable Media Serial Number
Remote Desktop Help Session Manager
Remote Procedure Call Locator
Remote Registry
Routing & Remote Access
Secondary Logon
Server
SSDP Discovery Service
Telnet
TCP/IP NetBIOS Helper
Upload Manager
Universal Plug and Play Device Host
Workstation
Pilih diantara list diatas, klik 2x, pada dropdown menu di “startup type” pilih manual. Sekali lagi lakukan hanya jika anda YAKIN untuk merubahnya.
Langkah kelima
Caranya:
• Klik start, pilih all programs
• Cari startuo folder dan pilih program yang akan anda hilangkan pada saat startup, klik kanan, pilih delete.
Mematikan start otomatis :
• Klik start, pilih run
• Ketik services.msc lalu enter, akan muncul list program yg menggunakan otomatis start
• Klik tab extended, disitu anda akan tahu deskripsi dari masing2 program
• Klik “startup type” pada kolom atas, untuk men-sort. “automatic” adalah yang harus anda perhatikan, karena ini yg akan di ubah. Hati2lah memilih!!!! (Kalau anda tidak yakin jgn lakukan).
• Dibawah ini adalah list service yang “aman” untuk di ubah :
Alerter
Clipbook
Computer Browser
Distributed Link Tracking Client
Error Reporting Service (if you don’t want to be asked to send error reports to Microsoft anymore)
Fast User Switching
Human Interface Access Devices
IPSEC Services
Messenger
NetMeeting Remote Desktop Sharing
Portable Media Serial Number
Remote Desktop Help Session Manager
Remote Procedure Call Locator
Remote Registry
Routing & Remote Access
Secondary Logon
Server
SSDP Discovery Service
Telnet
TCP/IP NetBIOS Helper
Upload Manager
Universal Plug and Play Device Host
Workstation
Pilih diantara list diatas, klik 2x, pada dropdown menu di “startup type” pilih manual. Sekali lagi lakukan hanya jika anda YAKIN untuk merubahnya.
Langkah kelima
Men-tweak
registry, sebelum kita melakukannya kita harus membuat restore point
terlebih dahulu untuk mencegah hal-hal yg tdk diinginkan, seperti “undo”
di MS word.
Cara membuat restore point :
• Klik start, all program/program
• Pilih accessories, system tools, pilih system restore
• Pilih create restore point, beri nama terserah anda
• Klik create
Men-tweak registry,
Membuat loading menu menjadi cepat
• Klik start, run, ketik regedit lalu enter
• Akan muncul tab registry editor, pilih HKEY_CURRENT_USER (klik tanda plus), pilih “Control Panel”, klik “desktop”, akan muncul list yg banyak di sebelah kanan
• Klik 2x “menushowdelay” ubah data value nya menjadi 0
• Klik OK
• Tutup regeditor, kecuali anda msh ingin mengubah
Free up memory dari closed programs
• Klik start, run, ketik regedit lalu enter
• Pilih, HKEY_LOCAL_MACHINE / SOFTWARE / Microsoft / Windows / CurrentVersion
• Arahkan posisi kursor di CurrentVersion, klik kanan, pilih new -> key
• Muncul (”New Key #1″), rename dengan AlwaysUnloadDLL, enter
• Di kotak sebelah kanan akan muncul default, klik 2x default, ketik 1 untuk data value nya.
• Klik OK
Speed program startup
• Klik start, run, ketik regedit lalu enter
• Pilih, HKEY_LOCAL_MACHINE / SYSTEM / CurrentControlSet / Control / Session Manager / Memory Management / PrefetchParameters
• Klik PrefetchParameters, disebelah kanan akan muncul list entries
• Klik 2x “Enable Prefetcher”, ganti data value menjadi 5 (pilih yg decimal bukan hexadecimal)
• Klik OK
Mengurangi Windows’ workload
• Klik start, run, ketik regedit lalu enter
• Pilih, HKEY_LOCAL_MACHINE / System / CurrentControlSet / Control/FileSystem
• Arahkan kursor ke FileSystem,klik kanan,pilih new, DWORD Value
• Ganti “New Value#1’ dengan “NtfsDisableLastAccessUpdate”, klik enter
• Klik 2x NtfsDisableLastAccessUpdate dan ganti data valuenya menjadi 1
• Klik OK
Improve Swapfile performance
• Klik start, run lalu ketik msconfig, enter
• Klik tab System.ini
• Klik tanda plus di 386enh
• Klik new, ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″
• Kik OK
Langkah keenam
Cara membuat restore point :
• Klik start, all program/program
• Pilih accessories, system tools, pilih system restore
• Pilih create restore point, beri nama terserah anda
• Klik create
Men-tweak registry,
Membuat loading menu menjadi cepat
• Klik start, run, ketik regedit lalu enter
• Akan muncul tab registry editor, pilih HKEY_CURRENT_USER (klik tanda plus), pilih “Control Panel”, klik “desktop”, akan muncul list yg banyak di sebelah kanan
• Klik 2x “menushowdelay” ubah data value nya menjadi 0
• Klik OK
• Tutup regeditor, kecuali anda msh ingin mengubah
Free up memory dari closed programs
• Klik start, run, ketik regedit lalu enter
• Pilih, HKEY_LOCAL_MACHINE / SOFTWARE / Microsoft / Windows / CurrentVersion
• Arahkan posisi kursor di CurrentVersion, klik kanan, pilih new -> key
• Muncul (”New Key #1″), rename dengan AlwaysUnloadDLL, enter
• Di kotak sebelah kanan akan muncul default, klik 2x default, ketik 1 untuk data value nya.
• Klik OK
Speed program startup
• Klik start, run, ketik regedit lalu enter
• Pilih, HKEY_LOCAL_MACHINE / SYSTEM / CurrentControlSet / Control / Session Manager / Memory Management / PrefetchParameters
• Klik PrefetchParameters, disebelah kanan akan muncul list entries
• Klik 2x “Enable Prefetcher”, ganti data value menjadi 5 (pilih yg decimal bukan hexadecimal)
• Klik OK
Mengurangi Windows’ workload
• Klik start, run, ketik regedit lalu enter
• Pilih, HKEY_LOCAL_MACHINE / System / CurrentControlSet / Control/FileSystem
• Arahkan kursor ke FileSystem,klik kanan,pilih new, DWORD Value
• Ganti “New Value#1’ dengan “NtfsDisableLastAccessUpdate”, klik enter
• Klik 2x NtfsDisableLastAccessUpdate dan ganti data valuenya menjadi 1
• Klik OK
Improve Swapfile performance
• Klik start, run lalu ketik msconfig, enter
• Klik tab System.ini
• Klik tanda plus di 386enh
• Klik new, ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″
• Kik OK
Langkah keenam
Improve Internet browsing
Stop QoS
QoS, atau Quality of Service, adalah service yang memastikan bahwa network anda berkerja dengan baik. Ini bisa “memakan” 20% bandwidth anda. Untuk mematikannya, lakukan :
Jika anda menggunakan Windows XP Professional
• Klik start, run
• Ketik gpedit.msc, enter
• Cari “Local Computer Policy”, klik tanda plus di sebelah“Computer Configuration”, dan “Administrative Templates.”
• Klik tanda plus di “Network” dan pilih “QoS Packet Scheduler.”
• Di kotak sebelah kanan klik 2x “Limit Reservable Bandwidth.”
• Tab setting pilih Enabled.
• Isi 0 pada “Bandwidth Limit %” (tidak boleh kosong)
• Klik OK
Jika anda menggunakan Windows Home Edition
• Klik start, control panel, buka “Network Connections”
• Klik kanan di “Local Area Connection” pilih properties
• Pada general tab tidak pilih QoS
Stop QoS
QoS, atau Quality of Service, adalah service yang memastikan bahwa network anda berkerja dengan baik. Ini bisa “memakan” 20% bandwidth anda. Untuk mematikannya, lakukan :
Jika anda menggunakan Windows XP Professional
• Klik start, run
• Ketik gpedit.msc, enter
• Cari “Local Computer Policy”, klik tanda plus di sebelah“Computer Configuration”, dan “Administrative Templates.”
• Klik tanda plus di “Network” dan pilih “QoS Packet Scheduler.”
• Di kotak sebelah kanan klik 2x “Limit Reservable Bandwidth.”
• Tab setting pilih Enabled.
• Isi 0 pada “Bandwidth Limit %” (tidak boleh kosong)
• Klik OK
Jika anda menggunakan Windows Home Edition
• Klik start, control panel, buka “Network Connections”
• Klik kanan di “Local Area Connection” pilih properties
• Pada general tab tidak pilih QoS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar