1. Spyware dan Virus yang paling menjadi top untuk menganalisa pc yang
melambat adalah bagian ini, karena bagian ini yang paling mudah di
susupi dan banyak user yang berinteraksi denganya (secara tidak
langsung), spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu
halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner
tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak
bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE, karena IE adalah
teman baik untuk spyware, karena spyware bisa memungkinkan spyware untuk
menginstall program di dalam HDD kita secara silent, langkah awal,
gunakanlah firefox! secara garis besar langkah dasar untuk menghapus
spyware:
1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager
1.1.Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console
1.2 Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty
1.3 Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
1.4 Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
1.5 Install dan gunakan spyware detection dan removal.
1.1.Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console
1.2 Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty
1.3 Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
1.4 Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
1.5 Install dan gunakan spyware detection dan removal.
2.
Processor Overheating Kebanyakan modern prosesor mudah menghasilkan
panas, sehingga prosesor masa kini membutuhkan pendingin khusus dan
jenis fan khusus, sehingga pada saat tempratur prosesor meningkat
melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat,
modern motherboard dapat memonitor dan mengatur tempratur prosesor, yang
dapat dilakukan melalui bios. Kipas prosesor yang gagal disebabkan
karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth
2. Fan motor rusak
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan "jiggling"
jiggling yang dimaksud disini adalah jika fan yang sedang berputar putar ada bunyi krek - krek secara cepat maka bisa dikatakan kalau bearing fan sudah mulai doll fan juga tidak harus di ganti, jika berdebu kita hanya membutuhkan membersihkan debunya.
3. Ram yang buruk Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test
3. RAM terlalu panas
Pada
zaman ini banyak fariasi RAM yang dapat kita gunakan dan kita beli, dan
kita dapat menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan dari motherboard
kita dan jangan lupa untuk mengeset kecepatan RAM dari bios Hal buruk
lainya dalam RAM adalah masing masing chips nya tidak semuanya bisa
stabil sehingga akan menurunkan performa,
sehingga ciri ciri RAM chips yang tidak bagus adalah pc selalu lambat dan akhirnya bluescreen, jika kita menemukan RAM yang overheat kita bisa gunakan heatspreader untuk mengatasinya (saran saya, daripada beli heatspreader RAM mending beli RAM yang lebih bagus saja).
4.
Harddisk yang fail Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga
akan memperburuk performa komputer, dan jenis jenis fail ini banyak
penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmware nya yang
ngga update, dari harddisk ini akan menyebabkan:
1. Akses time yang lambat
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk atau di chkdsk
3. Ada bluescreen yang ngga terjelaskan
4. Gagal Boot
mendeteksi
harddisk itu masih dalam keadaan bagus atau ngga itu gampang gampang
susah, biasanya paling sering di windows xp slalu muncul "Windows
delayed write failure" saat harddisk mengalami kegagalan, nah disaat
itulah kita mulai mensiasati ada apa gerangan di harddisknya, pertama
kita bisa melakukan scan dengan chkdsk, sampai kita memeriksa fisik
harddisknya. biasanya fisik harddisk dapat dilihat dari bunyinya,
semakin berisik berarti menandakan komponen komponen di dalamnya ada
yang mulai longgar, kita bisa juga menggoyang goyang harddisk ke kiri
kanan dan mendengarkan bunyinya, jika ingin menggunakan tools dan
mengecek kondisi harddisk secara berkala kita bisa menggunakan tools
hddlife, ada yang gratis ada yang bayar.
5. Bios Settings
Biasanya bios yang belum di custom setting nya akan mengamlami proses
perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita
harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa
dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke harddisk
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai
3. Set speed latency RAM
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai
5. Gunakan Fast POST
6.
Disk type/controller compatibility Hal ini terkadang spele, namun hal
ini akan terasa saat kita menggunakan aplikasi yang akan menguras
performa harddisk, biasanya motherboard sekarang sudah memiliki
kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita harus
memperhatikan kabel IDE nya, karna kabel ini memiliki beberapa
spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat
secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan
banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel
yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita. dan jangan lupa,
setiap 18 bulan pasti akan muncul disk dengan teknologi dan kapasitas
terbaru jadi jangan lupa rencanakan untuk melakukan penggantian ini akan
memberikan efek yang baik untuk kita. Selain itu jika motherboard yang
digunakan saat ini adalah motherboard yang sudah dilengkapi dengan SATA
Disk controler hal itu akan lebih baik lagi, karena sata lebih cepat
dibandingkan pata
7. Windows Services Secara default service yang
di windows berjalan semua, walaupun secara langsung kita tidak tahu
apakah kita membutuhkanya atau tidak, service tersebut bisa di akses
dari control panel, administrative tools dan service, banyak service
service yang tidak diperlukan yang bisa hentikan, dengan begitu kita
bisa menghemat RAM yang terpakai di komputer dan otomatis komputer bisa
berjalan lebih baik, beberapa service yang harus diperhatikan dan
dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update
8.
Process yang invisible Terkadang, tampa kita ketahui ada saja program
yang berjalan di memory, padahal kita sudah tidak menggunakanya lagi
atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang
berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja yang
sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task manager, dan
kita bisa end task kan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya
9.
Disk Fragmentation Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer
pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus,
hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor
harddisk, untuk itu kita perlu merapihkan data di komputer kita, yaitu
dengan mendefrag nya. jika kita menggunakan windows xp, kita bisa
menggunakan defrag.exe dan meletakanya di schedule agar dapat berjalan
pada waktu yang kita tentukan
10. Background applications Kalau
kita perhatikan di systray saat kita klik arrow kirinya akan berderetlah
icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu
menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory
banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu
mematikanya atau menonaktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan
mengakses registry:
HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.
11.
File system issues Beberapa isu file system mempengaruhi performa itu
mungkin benar, jika kita menggunakan OS Windows NT 4.0, Windows 2000, or
Windows XP, seharusnya kita menggunakan NTFS File system, karena NTFS
memiliki performa yang lebih baik daripada Filesystem sebelumnya
misalnya FAT32, dimana fat32 ini dari sisi performance dia hanya mampu
menangani disk yang berkapasitas 32GB dengan ukuran cluster default,
jika filesystem fat32 berjalan pada disk yang berukuran besar maka akan
sering terjadi fragmentasi dan menurunnya performance pc. Format dan
ukuran cluster juga berpengaruh, misalnya saja, kita mempunyai disk 60GB
lalu memformat disk tersebut dengan ukuran cluster 512 bytes, hal ini
akan menyebabkan disk akan memakai banyak cluster dimana harddisk akan
sering melakukan track and seeknya, dan ini akan menjadi problematik
saat harddisk pada saat disk mengalami framgentasi yang banyak, salah
satu solusinya adalah menggunakan cluster yang lebih besar, misalnya
saja 4K atau lebih besar, dari situ kita akan melihat pemberitahuan
tentang improvement load times, dan perlu diketahui, semakin besar
ukuran cluster akan signifikan meningkatkan jumlah space cluster slack
dan akan banyak membuat disk space banyak yang terbuang. trik lain untuk
melakukan tweaking dari NTFS ini adalah:
1. tweak variable NtfsDisable8dot3NameCreation, yang bisa ditemukan di:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesystem jika di set ke 1 maka ini akan menghentikan NTFS untuk menggenerate 8.3 file name convention, jika kita tidak membutuhkan model nama file lama, kita bisa menghentikan ntfs untuk tidak membuatnya
2. yang kedua adalah variable NtfsDisableLastAccess value yang bisa
ditemukan di:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesystem
ini adalah REG_DWORD entry, dan jika ini di set ke 1, maka ini akan
mencegan NTFS untuk mengupdate date and time stamp, saat kita melakukan
browsing file pada sebuah direktori, namun ini tidak akan menghalangi
proses update file yang sedang di akses pada saat filenya di akses atau
berubah.
referensi: ilmukomputer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar