Laman

Sabtu, 30 Maret 2013

Ana Kidung Rumekso Ing Wengi, Sunan Kalijaga



Terjemahan dalam Bahasa Indonesia oleh Kandjeng Pangeran Karyonagoro, 2005

Ada kidung rumekso ing wengi.
Yang menjadikan kuat selamat terbebas dari semua penyakit.
Terbebas dari segala petaka.
Jin dan setanpun tidak mau.
Segala jenis sihir tidak berani.
Apalagi perbuatan jahat.
guna-guna tersingkir.
Api menjadi air.
Pencuripun menjauh dariku.
Segala bahaya akan lenyap.

Semua penyakit pulang ketempat asalnya.
Semua hama menyingkir dengan pandangan kasih.
Semua senjata tidak mengena.
Bagaikan kapuk jatuh dibesi.
Segenap racun menjadi tawar.
Binatang buas menjadi jinak.
Pohon ajaib, tanah angker, lubang landak,
gua orang, tanah miring dan sarang merak.

kidung rumekso ing wengi video


kidung rumekso ing wengi mp3

kidung rumekso ing wengi

KIDUNG Rumeksa Ing Wengi“. Saya terjemahkan bebas menjadi Kidung Penjaga di Keheningan Malam. Ia merupakan tembang, gita, lagu atau nyanyian yang sangat popoler di pedesaan-pedesaan Jawa. Konon diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Salah satu dari sembilan wali penyebar agama Islam di Pulau Jawa.
Tatkala SD di Klaten Jawa Tengah awal-awal 1980-an, saya acap mendengar “ura-ura” (senandung) lirih dan penuh penghayatan ini dari bibir tipis Pakde Minto  pada keheningan malam yang tengah “leyeh-leyeh” (berbaring rileks) di bale bambu yang sudah agak reyot. Di lain waktu, kidung ini disenandungkannya sembari membuai mesra putra bungsunya yang susah tidur dan senantiasa menangis –sebagai pengantar ke peraduan.
Apabila mendengar kidung dilantunkan, aliran darah serasa terkesiap. Dan memang, pada kenyataannya kidung  ini bukan sembarang kidung. Orang Jawa meyakini, dengan menyanyikannya, maka pelantun dan keluarganya akan terhindar dari malapetaka.

Senin, 18 Maret 2013

...

MEMBAYANGKAN BERTEMU DENGANMU SAJA SUDAH TERAMAT INDAH..
TAPI KENYATAANYA UNTUK MULAI MENCARIMU SAJA ITU ADALAH TERAMAT SULIT..