Laman

Senin, 21 Juli 2014

hanya kata-kata


ku coba mengetuk pintu yang ada dilangit..
mencoba merahi tangkainya tanpa deritan yang terasa dihati..
hanya untuk menyampaikan alunan kata tanpa makna..
seperti tertutup dan rapat terkunci oleh belenggu badani..
          tapi pintu itu berada diujung tangga kehidupan yang panjang..
          meniti satu persatu bersama waktu bergemul peluh dan pedih...
          menahan sukma dengan angan angan manisnya bunga kehidupan..
          memeras perih hati melepas dahaga dunia melepas selimut ini..
Bangun.. Bangun.. Udah Shubuh .. Shalat dulu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar